only me..

Minggu, 11 Maret 2012

Umum




Derita cinta.. akankah ada?


Siapa diantara anda yang pernah merasakan sakitnya cinta? Angkat tangan.!! (hahaha., ga kelihatan ni )
Kenapa saya bertanya tentang sakitnya cinta, karena topik yang akan saya bicarakan hari ini adalah mengenai apa itu derita cinta yag sebenarnya.

Kita akan berikan cinta itu nama yang baik, mudah2an pembicaraan kita ini memperbaiki pengertian kita mengenai cinta yang sama sekali tujuannya tidak untuk melukai kita. Semua diantara kita pasti tahu, tidak ada yang diciptakan Allah SWT itu yang sia-sia, hanya saja kalau kita memperakukannya sia-sia maka jadilah ia sia-sia. Bukan begitu?

semua yang terjadi disekitar kita adalah rahmat-Nya, dan akanmenjadi pengindah kehidupan kalau kita menggunakannya dengan cara yang memperkuat kita.

Cinta...

Apa itu cinta?

Cinta bukan hal yang biasa lagi dalam hidup kita. Semua orang pasti pernah merasakan cinta. Entah itu untuk siapa, kepada Allah sebagai pencipta, Muhammad SAW sebagai Rasul kita, kedua orang tua,sahabat maupun sang pujaan hati.

Ada orang yang mengatakan cinta itu biasanya kita temui kalau kita meihat seseorang yang membuat kita terpana melihatnya, tapi beberapa orang
Kalian pernah dengar tidak banyak orang yang mengatakan “cinta itu buta”. Kata-kata itu memiliki makna berbeda. Bisa jadi itu merupakan kalimat tidak setuju untuk jatuh cinta atau bahkan sebaliknya.

Tidak setuju, itu dikatakan oleh Ibu sebagai kedua orang tua kita yang punya pilhan lebih baik dan mengatakan kepada anaknya bahwa “Cintamu itu buta!”. Kenapa? Dia itu tua, jelek sifatnya tidak baik. Tapi itu wajar, sebab ibu pasti ingin yang tebaik buat kita.

Tetapi apakah kalian tahu?
 sebenarnya yang paling melukai bukan butanya cinta tetapi lumpuhnya logika. Yang pada akhirnya kita kecewa akan pilihan kita, sehingga menyebabkan kita menyadari bahwa keputusan yang kita ambil itu tidak logis yang akhirnya melukai diri kita sendiri.

Cinta itu adalah pemujaan. Begini logikanya..

Orang yang memuja itu pasti menempatkan orang yang dipuja ditempat yang tinggi. Sehingga yang memuja itu pasti dibawah. Nah, kalau saja gagal atau ditolak permintaannya maka sipemuja itu tidak tahu mau turun kemana lagi kan? Itu sebabnya orang yang ditolak cintanya tidak ada tempat turun sehingga menyebabkan luka menyayat samapai kedasar hati.

Bagaikan mutiara, cinta tidak akan memiliki arti sesungguhnya jika hanya bertepuk sebelah tangan. Apa dan mengapa? Karena cinta itu hanya akan terasa menyakitkan jika hanya di sebelah pihak saja. Jika memang kesempatan sudah habis tak tersisa, Lupakanlah dia, carilah orang lain.
Karena sebuah cinta hanya dapat dilupakan jika kita sudah mempunya cinta yang lain.

Apa itu cinta? Ialah jika kita memiliki kebahagian bersama-sama. Jika hanya satu pihak, itu lebih berarti pengorbanan daripada percintaan. Jika itu terjadi dalam hidupmu, Lupakanlah! Itu akan lebih baik untuk kalian berdua. Ini bukan hanya sekedar kumpulan kata, tapi ini adalah nasehat, dari sesuatu yang murni.
Cinta itu bukanlah pengorbanan, tapi adalah saling berkorban satu sama lain, saling menyayangi satu sama lain. Bukankah hidup itu penuh dengan mutiara…… begitu juga seharusnya kisahmu ditulis.

Apa kata dunia, jika anda mencintai seseorang tapi tidak pernah mendapatkan apapun dari si dia. Cinta adalah saling memberi kebahagian bukan satu memberi kebahagian satu memberi penderitaan. Gunakanlah logika daripada perasaan untuk hal ini. Tidak ada gunanya memendam cinta yang tidak pernah sampai.

Melupakan derita dalam cinta malah membaut orang itu tidak suka. Derita cinta itu indah sekali. Tidak ada keindahan lebih indah dan lebih dalam pilunya daripada derita cinta. Lihatlah orang yang bahagia saja menangis, kecopetan juga menangis bahkan ditipu sang kekasihpun menangis. Kalau begitu kalau kita betul-betul amati, tersayat hati itu indah karena setiap kali kita ingin melupakan pasti gagal untuk melupakan. Karena kita pasti harus mengingat-ngingat dulu derita apa ya yang ingin kita lupakan?

Satu-satunya rahasia pengobatan derita cinta itu adalah “COBALAH UNTUK BERGEMBIRA”.

Orang bergembira itu disayangi manusia, sehingga sayangnya manusia itu adalah sayangnya Allah SWT.

Seperti kata Mario Teguh, “Jangan terlalu sibuk mengenai penderitaan anda dan cobalah untuk mengalihkan perhatian anda pada hal yang menggembirakan”.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar